Dan itu berarti, setiap bagian di dalam pesawat SC-45 dan semua sisi serta sistem yang ada akan ikut mati. Kecuali beberapa perangkat yang sifatnya hanyalah cadangan tenaga bagi pesawat itu sendiri untuk mengantisipasi kondisi tertentu, seperti yang akan terjadi sebentar lagi itu contohnya.
Dengan kata lain, untuk jeda lima menit itu pesawat antariksa tersebut mengapung tanpa perlindungan sama sekali.
Satu-satunya yang dapat dilakukan oleh Dharma bila hal itu terjadi nanti, hanyalah mengendalikan tuas leter W di kursi yang biasa diduduki oleh Hyker, dengan hanya mengandalkan empat mesin GEU kecil di sisi bawah kapal itu sendiri yang merupakan mesin pendorong cadangan. Dua mesin utama GEU akan berada dalam keadan tidak berfungsi selama proses kembalinya Aios tersebut.