Dan jika memaksa gadis itu untuk mengikutinya, atau katakanlah Yuma menyeret Ivy ke dalam kehidupannya sendiri, tentulah orang tua gadis tersebut akan mengambil tindakan. Bukan tidak mungkin tindakan itu berupa kekerasan, alih-alih kematian bagi Yuma sendiri. Mengingat betapa Ivy tadi begitu takut kala menyebut soal sosok sang ayah.
Jadi, biarlah seperti ini saja, pikir Yuma. Mencintai seseorang terkadang juga berarti mengikhlaskan orang yang dicintai itu untuk menjadi milik orang lain. Mencintai bukan berarti memiliki.
Yuma menghela napas dalam-dalam. Untuk sesaat, keduanya hanya berdiam diri dalam keheningan. Keheningan yang berkecamuk di dalam pikiran masing-masing.
"Yuma," panggil Ivy sesaat kemudian. Yuma berdeham menjawab panggilan sang gadis. "Which ship did you take?"
"Cargo ones. Why?"
"Is it a big ship?"
"Among the many spaceships out there, perhaps, our ship's the smallest one."
"Is it cosy?"