"Tell me something," pinta Ivy kepada Yuma.
Gadis itu menggeser tubuhnya, hingga kini laki-laki tersebut memeluk sang gadis dari arah belakang. Berbaring miring dengan sisi tubuh bagian kanan. Yuma mengeratkan pelukannya, tangan kekar itu menggencet payudara sang gadis.
"What?"
"Anything."
Ivy berusaha memejamkan matanya. Sisa-sisa pergumulutan itu masih terasa jelas di bagian selangkangannya. Lelehan cairan kental dari dalam celah di bagian itu masih mampu membuat sang gadis menggigil menahan kenikmatan yang sepertinya enggan untuk menjauh.
"I don't know, Ivy."
Sang gadis sedikit menggelinjang sebab hembusan napas laki-laki tersebut terasa hangat menggelitik tengkuknya.
"What about you?" ujar Yuma balik bertanya pada Ivy.
"Nothing special about me. So, just skip it."
Yuma terkekeh pelan, lalu gadis itu menjerit pelan sebab Yuma sengaja mencubit perutnya yang rata dan mulus.
"Naughty!"
