Aldi terus mencari-cari di mana Ely berada. Tidak menemukan di permukaan, Aldi lagi-lagi menyelam mencari-cari sang kekasih di dalam air sungai yang mengalir lambat.
Ledakan demi ledakan di atas sana tidak dihiraukan Aldi, jeritan demi jeritan kematian pun tidak ia pedulikan. Satu-satunya hal yang ia pedulikan adalah keselamatan Ely. Tapi pecahan batu-batu besar yang berhamburan ke dalam sungai menghalangi langkah pria tersebut. Aldi menyisi dan bersandar ke tepian sisi terdekat dengan pertempuran.
Meski ancaman tertimpa pecahan-pecahan batu, namun Aldi terus merangsek sembari terus berlindung di sisi itu, terus melangkah setapak demi setapak mengikuti aliran lambat air sungai itu sendiri.
Yang terjadi sesungguhnya pada Ely adalah…