Laki-laki enam puluh tahun itu tertawa halus. "In order to prevent invisible beings from entering our bodies. Yeah, why wouldn't I?"
Adam memberikan satu butir kepada Beatryce Alexandrite, dan wanita itu langsung memasukkannya ke dalam mulutnya. Begitu pula dengan Adam sendiri.
"And ... that ridiculous serum too." Beatryce menahan tawa memandang pada benda mirip alat suntikan berbentuk pistol di tangan Adam Zircon tersebut. "Ooh, Adam, you want to torture me, huh?"
"How could I?" sahut Adam Zircon, lalu menyuntikkan serum ECI dan serum pendamping itu sekaligus tepat di atas pangkal kemaluannya.
"But you're still getting the serum into you, Adam?"
Adam Zircon melemparkan alat suntikan tersebut ke atas tumpukan pakaiannya, ia berdiri, tersenyum lebar mendekati Betaryce Alexandrite.