Bagaimanapun, kata-kata Pandhu membuat orang-orang yang hadir sekali lagi mengambil keputusan, Bagaimana semua yang mereka kejar bisa dikalahkan oleh cita-cita vulgar keluarga.
"Demi anak cucu kita, dan demi kehidupan rakyat, mari kita paku mereka pada pilar rasa malu!" Pendiwenda berdiri dan berteriak keras.
"Taruh mereka di tiang penghinaan!" Semua orang yang hadir berdiri dan merespon dengan lantang. Semangat anak muda tidak begitu mudah untuk digiling, apalagi jika ada sekelompok teman yang berpikiran sama.