Ketika Suliangga, seorang yang serba bisa, tidak mengerti, apalagi Indrasya, secara alami dia tidak tahu apa yang dipikirkan Pancanika, tetapi karena Pancanika mengatakan dia tidak peduli tentang itu. Maka Indrasya tidak akan campur tangan Pancanika umumnya sangat sadar diri selama otaknya tidak terbakar Singkatnya, dia tahu apa yang harus dia lakukan dan apa yang dia kuasai dalam keadaan normal.
Dengan jaminan Pancanika, Indrasya tidak akan tinggal bersama Pancanika lebih lama lagi. Indrasya pergi tanpa menunggu Pancanika mengambil teh untuk mengantarnya. Jangan melihat Indrasya berkeliling setiap hari. Faktanya, dia punya banyak hal.
Setelah Indrasya pergi, Danur Wenda masuk dan melihat Pancanika minum teh di sana dengan wajah bahagia, "Apa acara bahagia Adipati Pancanika, bisakah kamu menceritakannya tentang sarjana sastra?"