Perintah perekrutan Pancanika memberi Gandarukma secercah cahaya, jadi dia mengemas para perompak dan bersiap untuk berkemas dan pergi ke Pancanika, mengatakan bahwa Gandarukma yang malang belum tahu bahwa itu bukan karena kemampuannya sendiri atau karena latar belakangnya bahwa tidak ada yang merekrutnya.
Adapun Jarasanda dan rombongannya, Gandarukma bergandengan tangan dengan domba. Tidak ada cara untuk mendapatkan garam, bahan strategis bernilai jutaan keping emas atau lebih. Bukan karena Gandarukma belum pernah melihat dunia, tetapi faktanya itu adalah garam. Sangat diperlukan, apalagi kapal ini semua adalah garam halus.
Gandarukma yang tadinya berencana berhenti menjadi perampok langsung cemburu saat mendengar kabar tersebut, dan berkata setelah ia menyambarnya.