Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Mencari Jalan Syurga

Asri_Novita
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.4k
Views
Synopsis
Lelaki muda dengan berlumur dosa bertemu dengan seorang wanita yang tua namun entah mengapa hasrat sexual lelaki ini muncul ketika sedang berduaan dengan wanita ini. Lelaki ini bernama Bagas Setiawan. Awal kisah pertemuan diantara keduanya adalah karena adanya hubungan kerja. Lelaki muda ini tidak sengaja bertemu dengan wanita dengan perbedaan usia 15 tahun . Bagas tidak pernah berfikir bahwa dia akan bisa jatuh cinta kepada wanita yang sebaya dengan usia ibunya, bernama Sinta Arisandi. Sinta adalah mitra kerja atau mitra bisnis Bagas namun posisi mereka berbeda. Jika Sinta adalah salah satu Direktur maka posisi Bagas adalah asisten Manager disebuah rumah Sakit. Keduanya bertemu hanya 2 kali saja dan setelah itu, mereka terpisah jarak kota. Bagas kembali ke kota kelahirannya di Solo dan Sinta masih ada di kota Jakarta. Bagas sebetulnya sudah memiliki pacar dan akan segera bertunangan. Namun tatapan mata indah dari Ibu Sinta tetap saja membuat Bagas ingin memiliki ibu Sinta. Bagas malu untuk membuka topengnya bahwa dia mengagumi ibu Sinta. Hanya dari kejauhan saja dia mampu memandangi ibu Sinta yaitu melalui Whattsapp dan status s dan sosial media Ibnu Sinta
VIEW MORE

Chapter 1 - Perkenalan Awal

Ups, tanpa sengaja seorang wanita dengan usia 42 tahun terjatuh karena didorong oleh lelaki muda belia. Mereka berpapasan disebabkan kondisi rumah sakit yang sedang penuh sesak di jam 12 siang dan keduanya berada di dalam keramaian antrian di satu pusat titik antrian di dalam rumah sakit . Lelaki muda ini adalah seorang Asisten Manager yang baru saja bekerja di rumah sakit dan wanita tua yang terjatuh adalah vendor salah satu Perusahaan peralatan kesehatan atau medis yang ternama di Jakarta . Anak muda ini, meminta maaf dan mengambil barang yang terjatuh ke lantai dan mengantarkan wanita tua ini yang ternyata bernama Sinta. Goresan nama tersebut bisa terlihat dari buku Agenda yang terjatuh dimana tulisan awalnya adalah Sinta. Sinta biasa dipanggil dengan nama ibu Sinta dan hanya kali itu saja ibu Sinta datang tanpa membawa asisten pribadinya. Biasanya, tentu saja ibu Sinta datang dengan team atau asisten pribadinya. Meeting yang diikuti oleh ibu Sinta pada sore hari itu adalah meeting sebagai penunjukkan dirinya mendapat order berupa vendor yang menyediakan masker dan hazmat untuk rumah sakit tersebut. Ibu Sinta datang ke ruangan Kepala Bagian Procurement dan lelaki yang tadi menabrak dirinya adalah seorang Kepala Bagian HRD dan namanya adalah Bambang.