Lucas meringis kesakitan, dan menahan darah yang akan keluar dari perutnya. Dia hanya bisa menyaksikan Cleo yang tengah bertarung, dan memberikan ampunan pada pembunuh yang ada di depannya.
Ingin membantu gadis di depannya itu, namun lagi-lagi dia di selamatkan. Entah dia yang tidak cukup kuat melawan para pembunuh yang ingin membunuhnya, atau karena dia kurang pengalaman.
Wajah gadis yang bersamanya kini di lumuri darah, senyuman yang terukir, dan suara tawa yang sesekali terdengar. Ekspresi itu sulit untuk di gambarkan oleh Lucas.
Beberapa menit yang lalu, senyuman yang manis terukir di wajah gadis itu, senyuman polos, serta peragai lemah lembut. Kini, hanya sosok seorang gadis pembunuh di ibaratkan dengan gadis iblis berada di depannya.
Rasa dingin menggerogoti, bulu kuduk berdiri, semuanya tewas dengan sangat mengerikan.
Cleo melihat ke arah Lucas. Tatapan datar, entah apa yang akan dikatakan oleh pria itu. Entah apa penilaian pria itu padanya.