"Baiklah... Aku menghormati kebaikan hatimu, tetapi aku hanya ingin membeli buah kali ini," jawabnya.
"Fyuh... Akan ku turuti permintaanmu."
Gadis berambut merah kecokelatan, bersama dengan pelayan pribadinya itu kemudian bergeser ke toko buah langganan Keluarga Duke dengan berjalan kaki.
"Apakah Anda tidak lelah, Nona? Kupikir Anda terlalu banyak berjalan kaki..." memulai pembicaraan dengan Puteri Bungsu Duke itu setelah keheningan terjadi beberapa saat lalu karena fokus berjalan.
"Hm...? Apa kau peduli tentang itu?" bertanya balik.
"Tentu saja aku peduli, Nona! Bagaimana jika Anda sampai kelelahan, atau sakit lagi?!" khawatir.
"Hahahaha," terpingkal-pingkal.
"N-nona...."
"Aku sudah terbiasa berjalan kaki seperti ini, Sherly....! Kau tidak perlu mencemaskan hal yang tidak pasti."
"Apa? Tetapi sejak dulu Nona sangat lemah jika disuruh berjalan kaki, apalagi kali ini kita terus saja mondar-mandir dari toko ini, ke toko lain..." ucapnya.
".... Ah... Itu..." keceplosan.