Pria berambut putih perak lantas menjawab pertanyaan sahabatnya yang cerewet itu, "dia Lady Ilona Josephine, Puteri tengah Tuan Count Marion."
Pria di sebelah Loukas terkejut mendengar pernyataan yang diucapkan oleh sahabatnya, "dia Puterinya Count Marion?! Bukankah anak-anak Tuan Count sangat membenci Lady Ophelia? Kenapa dia bisa mengobrol santai seperti itu?" heran, "dan lagi... Aku belum pernah melihat gadis ini sebelumnya, yang ku tau hanya anak sulung, dan juga anak bungsunya saja."
"Hm, itu..."
Di tengah asiknya percakapan mereka, seorang pelayan café itu keluar, dan menegur keduanya.
"Tuan... Apakah ada yang bisa kami bantu? Anda berdua mau masuk, atau tidak? Kenapa kalian berbicara sambil mengintip di jendela seperti itu...?" merasa curiga.
Tentu saja kedua pria ini sangat tersentak ketika dipergoki oleh pelayan café di sana. Jelas gerak gerik kedua pria ini mencurigakan, apalagi mereka mengenakan jubah sekalian tudungnya.