"Sherly...." memanggil pelayan pribadinya.
"Y-ya, Nona?!" sigap.
"Make up hari ini tidakkah sangat tipis...?"
"Make... Apa?" bingung, "bahasa mana itu?" dalam hatinya.
"Make up... Maksudku riasan wajahnya. Tolong perbaiki lagi make up-ku, buat riasannya sedikit tebal agar aku tidak kelihatan terlalu pucat..." memohon.
"Nona..." sedih, "aku akan melakukannya sesuai perintahmu!"
"Terima kasih, Sherly..."
Di tengah-tengah Puteri Bungsu Duke sedang memperbaiki riasan wajahnya, muncul kabar dari penjaga di luar, kalau ada yang ingin bertemu dengan gadis berambut merah kecokelatan ini.
"Ada tamu yang datang?" bertanya di sela-sela Sherly memperbaiki riasan Nonanya.
"Benar, Nona. Katanya mereka adalah teman-teman dari Akademi Anda..."
"Mungkinkah itu..." langsung terbesit di pikirannya, "Lady Pariiesa, Lady Solana, dan juga... Taun Muda Camsoon...?"
"Sherly. Bisakah kau percepat?"
"Ah! B-baik, Nona!" buru-buru.
"Suruh mereka menunggu di ruang tamu."
***