Kaget, "a-apa yang Anda lakukan, Puteri?! Anda tidak boleh berjongkok hanya karena kami...!" keduanya langsung bersujud, sangat tidak sopan jika mereka berdua berdiri, dan Puteri Bangwasan malah berjongkok.
"H-hei... Bangunlah. Tidak apa-apa... Jangan bersikap seperti itu," mencoba untuk mengangkat kedua bahu bocah yang bersujud di hadapannya agar mau berdiri lagi.
"Tidak, Puteri. Kami akan tetap seperti ini," bersikeras.
"Kalian harus berdiri, ini perintah dariku."
"T-tapi..." gemetar, "tidak ada kata tapi, cepat bangun."
Kedua bocah itu mendongakkan kepala mereka, mencoba untuk melihat wajah sang Puteri Duke, mereka juga melirik pria yang berdiri di belakang Puteri itu.
"Mereka sangat kurus... Sangat berbeda jauh ketika terakhir kali aku melihatnya saat membeli permen waktu itu," alis Ophelia menjadi turun, "adik perempuanya selalu memegang boneka usang itu, haruskah ku belikan yang baru...?" dalam hatinya.