"Apa...?!" pipinya memerah, "kau sudah kurang ajar sebagai adik," ucap pria itu pada gadis berambut kuning cerah.
"Kau ini sudah jadi adikku, yang sopan sedikit pada Kakakmu...!" ucapnya memperjelas.
"Hah...?" gadis itu sedang mencoba mencerna perkataan pria berambut biru, "jadi... Dia sungguhan menjadikanku adiknya, ya?" bertanya di dalam hati.
"Aku pikir dia hanya bercanda tadi saat di dalam ruangan makan panti asuhan... Ternyata dia serius. Aku sampai bingung," lanjutnya.
"Pfft...!" tertawa lagi, "baiklah, karena ini baru hari pertama aku menjadi adik, tidak apa kan, kalau kurang ajar sendikit?" tersenyum cerah bak sinar matahari pagi.
Di tanggapi dengan kerutan dahi pria itu, "dasar kau ini. Susah juga jika diberi tau," kesal.
"Hahaha. Maaf..."
***
"Ophelia... Kapan kau akan pulang?" tanya pria berambut merah bak api yang menyala.