"Astaga... Aku tarik kembali kata-kata kalau Kakak Pertamaku itu sangat romantis, dan sudah ada kemajuan. Dirinya masih tetap sama saja," batin gadis berambut merah kecokelatan sembari menampakkan wajah datar.
Gadis berambut hitam lurus itu masih saja berdiri, dan Ophelia Violetta meliriknya, dan berkata, "Kak, duduk! Kenapa berdiri saja..." ucapnya meminta Puteri kedua Tuan Count Marion hanya diam saja.
"Aku bingung, Ophelia... Sepertinya ini tidak akan berjalan mulus," ucap Ilona Josephine merasa pesimis.
"Apa yang kau katakan?!" bentak Ophelia, "Kakak Orion memang sangat tidak peka, lama kelamaan dia pasti akan berubah, percayalah padaku..." ucapnya meyakinkan gadis berambut hitam lurus itu.
"Benar. Silahkan duduk, Lady Ilona. Apa tidak lelah terus berdiri seperti itu?" sahut pria berambut putih perak.
"Hah..." menghela napas, "baiklah..." perasaan Puteri kedua Count Marion masih belum yakin.