"Sherly....! Kumohon, jangan pergi dari sini!" jeritan yang tak terdengar sampai ke luar.
Ophelia Violetta merasa tertekan, karena Loukas sepertinya akan merencanakan sesuatu. Dirinya menyuruh pelayan pribadi gadis berambut merah kecokelatan itu pergi dari kamar penginapan.
Dia meminta untuk meninggalkan mereka beedua di kamar itu. Entah apa yang mau dia lakukan. Intinya, Sherly harus pergi dari sana sekarang juga.
Pelayan berambut pendek sebahu itu menuruti ucapan pria berambut putih perak yang tengah duduk di ranjang tempat Ophelia Violetta berbaring.
"Oh iya, bisa tolong kau kuncikan pintunya juga saat keluar nanti?" jreng jeng.... Gadis berambut merah kecokelatan kebakaran jenggot, tetapi dirinya tidak bisa berbuat apapun karena sedang pura-pura tertidur.
"Padahal aku mau minta maaf pada Sherly. Loukas.... Aku tidak tau kalau kau orangnya begini?!"
Cklek. Suara gagang pintu terkunci. Saat ini, hanya mereka berdua yang ada di dalam kamar penginapan Puteri.
