Gadis berambut merah kecokelatan hanya terdiam. Terasa sangat nyaman, Ophelia Violetta tidak sadar jika dirinya sudah mengelus bulu di punggung pria berwujud serigala itu.
Loukas terkejut, akan tetapi dirinya tetap melanjutkan perjalanan. Serigala ini bahkan tidak tau kemana tujuan gadis ini pergi sebelumnya, dia hanya main memberikan tumpangan saja.
"Apakah bulu Serigala memang selembut ini? Aku sudah pernah menyentuh bulunya, tetapi tidak sehalus ini," dalam hati gadis berambut merah kecokelatan berkata.
"Takdir, ya?" Ophelia tersenyum tipis, "terima kasih karena kau yang akan menjadi takdir Ophelia Violetta. Bukan Putera Mahkota yang kurang ajar itu, tetapi orang lain..." memejamkan mata.
Gadis berambut merah kecokelatan masih mengelus bulu di punggungnya. Kini Serigala itu mulai tak nyaman dengan tindakan yang dilakukan Puteri Bungsu Duke. Loukas Voorst de Meadow, dengan sengaja menjatuhkan tubuh Ophelia Violetta ke tanah bersalju di hutan itu.
