"Sherly, apakah tadi malam ada badai?" Puteri Bungsu Duke bertanya pada pelayan pribadinya.
"Sepertinya, Nona. Tadi malam sudah turun salju ringan, tetapi aku tak tau pasti saljunya berubah jadi badai atau tidak. Namun, jika dilihat jalan yang penuh dengan gundukan putih itu, sepertinya tadi malam terlah terjadi badai yang cukup besar," jawabnya pada gadis berambut merah kecokelatan.
"Kita sudah sampai, Nona," ucap kusir yang mengantarkan Ophelia. Itu adalah kusir yang sama yang mengantarkan dirinya masuk ke Hutan Oriana.
Gadis itu turun dari kereta kuda, pelayan pribadinya tak boleh ikut di pertemuan ini. Jadi, Sherly, sembari menunggu dirinya pergi ke toko makanan untuk membeli sembako, sekalian menjalankan tugas yang diberikan oleh kepala pelayan padanya tadi.
Gadis berambut merah kecokelatan berjalan memasuki sebuah ruangan tersembunyi yang ada di sebuah kedai minuman di Ibu Kota Oriana.