Hari – hari mereka lalui dengan penuh kasih sayang, hingga akhirnya datang orang ketiga yang bernama ferbian yang dapat mengoyahkan hati Amelia. Febrian adalah teman sd Amelia. Awalnya Amelia tidak suka dengan Febrian, Namun karena Febrian sering memberikannya perhatian dan selalu ada tepat waktu untuk Amelia, Amelia menjadi begitu dekat dengan Febrian.
Melihat kedekatan mereka, Stevan merasa sangat cemburu dan meminta Amelia untuk menjauhi Febrian, Namun Amelia tidak menurut apa kata Stevan Karena menurutnya Febrian sangat baik.
" apasih stev, bukannya kamu udah sama Tiara? "
Karena mereka terlalu akrab, dan Ketika Amelia mencerikan Febrian kepada Stevan, Stevan sering meninggalkan Amelia sendirian. Dengan sikap Stevan yang seperti itu membuat Amelia mengambil keputusan untuk putus dengan Stevan dan menjalin hubungan dengan Febrian.
" Aku mau kita putus! " Kata Amelia
" Kamu kenapa kaya gini sih, Nyaman banget ya sama ferbian ? " Kata Stevan sambil menggenggam tangan Amelia
" Intinya aku mau kita putus! " Kata Amelia langsung melepaskan ngenggaman tangan Stevan
" Mel.. "
Stevan bermain kerumah Tiara untuk menceritakan kesedihannya tentang hubungannya Bersama Amelia..
" Tiara kamu dicari pacarmu, Dia nungguin tuh dikamar tamu "
Kakak Tiara yang memanggil Tiara agar keluar dari kamarnya itu.
" apasih kak kebiasaan deh, aku engga punya pacar.. nanti papa sama mama marah "
" kamu keluar dulu itu ada temenmu diruangan tamu "
" iya tunggu ". Tiara bangun dari kasurnya dan membuka pintu kamarnya ia turun dari lantai 2 untuk ke kamar tamu.
" eh stev, lu ngapain kesini "
" gue lagi sedih, gue bingung mau curhat kemana, kalau gue curhat ketemen tongkrongan gue, nanti gue pasti dibully cowok lemah "
" cepet bilang lu kenapa? "
" gue putus sama Amelia, Dia ada cowok selain gue " wajah stevan sedih sambil menatap Tiara.
" serius?, Stev lu yang sabar ya, masih banyak kok yang mau nerima lu di luaran sana "
" pasti salah satunya lu kan ra?, hahaha … " Stevan tersenyum sambil tertawa
" idih cakep lu ngomong begitu?, udah sana pulang nanti mama papa gue liat lu ada disini nanti kita dikira pacaran "
" kok lu tega sih ngusir gue, yaudah gue pulang sekarang "
Stevan pun pulang, di perjalanan stevan memikirkan Tiara,
" Tiara cantik juga ya kalau dia jadi pacar gue, Tapi dia kan sahabat gue, Udah deh Stev pikiran lu itu ngawur "
Tiara memasuki kamarnya dan menatapi dinding, memegang dadanya " Stev lu tadi udah ngebuat gue seneng ".