Pupil mata tua Ackerley membesar begitu mendengarkan dengan jelas jawaban Diana. Pria tua itu memastikan indera pendengarannya tidak salah agar dapat memahami duduk permasalahan yang terjadi di perusahaan hari ini.
"Diana, bisakah kau untuk tidak berkata bohong kepada Kakek Bay?!"
Alexa menegur Diana dengan keras. Wanita fashionable dengan make up tebal tersebut juga memasang wajah menjengkelkan. Mendapatkan penekanan dari Alexa tidak serta membuat nyali Diana menciut.
Oh, yang benar saja! Memangnya siapa Alexa? Mengapa Diana harus tunduk kepadanya?
"Tidak berkata bohong?! Bahkan saya memiliki rekaman CCTV yang baru saja dikirimkan oleh Tuan Muda Kleiner untuk memperkuat keterangan saya."
Diana merogoh blazernya, lalu mengeluarkan ponsel buatan negara Paman Sam hadiah yang diberikan oleh Kleiner atas pencapaiannya pada tahun lalu. Kemudian, menyodorkannya kepada Ackerley.
"Silakan Anda lihat bukti yang dikirimkan langsung oleh Tuan Muda Kleiner, Tuan Besar!"