Dengan berat hati, Lorainne terpaksa menghentikan langkah sang sekretaris anaknya. Sebenarnya hati kecil wanita itu membenarkan tindakan Alexa karena mengingat perilaku anak asuhnya selalu menimbulkan keraguan di dalam dirinya juga sang suami.
"Apakah yang Anda katakan tadi adalah kebenaran?"
Diana menarik napas sejenak. Ia membalikkan badannya menatap Lorainne yang memasang wajah cemas.
"Tentu saja, Nyonya. Anda bisa mempercayai saya sebagaimana Tuan Muda memberikan kepercayaannya kepada saya!"
Aku tahu, Diana. Kley memang sangat mempercayai mu, hanya saja ... aku tidak siap menerima kabar buruk tentang Alexa, ujar Lorainne di dalam hatinya.
Lorainne menutupi perasaannya di depan Diana. Wanita itu mengangguk.
"Mari, berbicara, Nona Diana!"
Tak! Tak! Tak!
Di saat bersamaan, terdengar suara langkah kaki seseorang dari belakang Lorainne.
"Ma, apakah Mama Lora lebih memilih untuk mempercayai orang lain daripada anak asuh Mama sendiri?!"