"Buーbukan begitu, Tuan muda. Saーsaya ...."
Oscar segera merapatkan mulutnya ketika sang pelayan datang kepadanya.
"Silakan es krim Anda, Tuan!"
Si pelayan wanita memberikan es krim pesanan Oscar.
"Ya, terima kasih."
Oscar mengulurkan tangannya meraih es krim tersebut dengan tatapan berbinar-binar.
Ah, kelihatannya es krim ini lezat sekali, batin Oscar sambil menyendok es krim di tangannya.
"Wait, Oscar! Bukankah kau tidak menyukai makanan manis seperti ini?"
Baru saja Oscar De Vough membuka mulutnya, tetapi suara Kleiner segera menghentikan niatnya untuk menikmati es krim.
"Ah?!"
Oscar mengerjap. Ia memperhatikan es krim di tangannya dengan wajah bersedih.
Ya, benar! Oscar berseru membenarkan pertanyaan sang sang. Lalu, aku harus bagaimana?
Di tengah kebingungannya, Vyschella datang dengan wajah sumringah. Ia menepuk lengan Oscar dengan pelan.
Puk! Puk! Puk!
"Mengapa kau kelihatan sangat bahagia, Cia?"