"Mmmpphh ...."
Kleiner membuka ritsleting dress merah marun yang Vyschella kenakan pagi hari ini. Pria itu melekatkan bibirnya di punggung mulus sang istri.
Astaga! Apa yang sedang Tuan muda lakukan? tanya Ray dalam hatinya sambil sesekali menyeka peluh yang mulai membasahi keningnya dengan saputangan.
Aku harus fokus pada jalan raya yang membentang di hadapanku! seru Ray kemudian pada dirinya. Aku tidak ingin berlama-lama melihat tingkah konyol Tuan muda!
"Hmm, Kley, berhentilah atau kau akan malu karena Ray melihatnya!"
Vyschella menahan desahan yang akan ke luar dari mulutnya. Ia menggigit bibir bawahnya seraya memejamkan mata.
"Kley, tidakkah kau mendengarkan seruanku barusan?"
Kleiner tidak bergeming. Ia bahkan tidak peduli dengan seruan sang istri.
"Mmmpphh ...."
Kleiner memejamkan kedua matanya membayangkan dirinya dan Vyschella berada di atas ranjang besar kamar tidurnya. Dan, oh, imajinasi liarnya membuat Kleiner tidak bisa menahan gairah lelakinya lagi.
