Bukankah Nona Alexa sudah sarapan? Lalu, mengapa ia masih meminta sandwich lezat padaku? Oh, ya sudah, aku hanya perlu membawakannya tanpa peduli sandwich tersebut akan dimakan atau tidak! Eve berseru di dalam pikirannya.
Oh, mengapa sang pelayan setia Alexa meragukan majikannya?
"Eve? Ada apa? Mengapa kau terdiam seperti itu? Apa ada seseorang yang mengganggumu?"
Alexa terheran-heran dengan sikap Eve yang menurutnya tidak seperti biasanya. Ia menegakkan badannya dan menatap Eve cemas.
"Ah, tidak, Nona! Bukan apa-apa."
Eve menepis semua kecurigaan Alexa seraya memaksakan senyum di bibirnya.
"Saya akan pergi ke dapur sekarang, Nona."
Eve membungkukkan badannya, lalu bergegas pergi meninggalkan Alexa seorang diri.
**
