Ikatan darah antara Ackerley dan Ansell membuat ayah dan anak keluarga Stonevrustarios tersebut merasa saling membutuhkan satu sama lain.
"Pa, syukurlah Anda sudah kembali!"
Lorainne tersenyum ketika melihat sang ayah mertua datang bersama Margareth. Ia dan Ansell menggandeng tangan pria tua yang hampir botak.
Tak tak tak!
"Kami sudah menyediakan teh, Pa. Mari, kita menikmatinya bersama!"
Lorainne melepaskan tangan Ackerley, lalu wanita anggun tersebut berjalan di belakang tuan besar keluarga Stonevrustarios dan suaminya.
"Ya. Terima kasih, Ansell dan juga kau, Lora."
Tidak, Pa. Saya tidak pantas menerima ucapan terima kasih Anda, Lirih Ansell dalam hatinya dengan canggung.
"Suasana di belakang mansion Papa memang benar-benar indah, Sayang!"
Lorainne berjalan cepat menuju kolam ikan yang didesain khusus atas permintaan sang tuan besar.
"Wah, apakah Papa merawatnya seorang diri?"
Lorainne duduk di pinggir kolam ikan sambil memperhatikan ikan-ikan yang berada di sana.