"Beautiful!"
Kleiner mengusap lembut wajah Vyschella yang menggemaskan seperti bayi yang sedang tertidur nyenyak.
"Setiap waktu akan kita lalui dengan bahagia, Cia. Aku akan menemanimu memeriksakan kandungan mu besok setelah aku menyelesaikan urusanku."
Kleiner berbicara dengan Vyschella yang sudah memejamkan mata sejak ia belum kembali dari kantor.
"Apa yang kau lakukan seharian hingga kau terlihat lelah seperti ini, Cia?"
Kleiner memberikan kecupan singkat sebagai ucapan selamat tidur untuk istrinya.
**
Sinar hangat matahari pagi masuk melalui celah-celah jendela ruang tidur utama. Kleiner membuka matanya perlahan-lahan.
"Hmm ...."
Kleiner bergumam ketika ia menyadari tangannya masih memeluk tubuh istrinya.
"Hmm ...."
Kleiner bergumam sekali lagi saat sebuah tangan memainkan hidung bangirnya.
"Vyschella Ciara Demougust, berhenti memainkan hidungku!"
Kleiner meraih tangan Vyschella, lalu membawa ke bibirnya.
"Mmmpphh ...."
Vyschella tersenyum malu-malu.
