"Shit!"
Kleiner sangat terganggu dengan sikap kasar Vyschella barusan. Tidak pernah ada seorangpun yang berani menolak pemberiannya, tak terkecuali para wanita. Karena setahu Kleiner, wanita yang mendekatinya tidak memiliki alasan lain, selain mengincar uangnya.
Kenapa dia sangat berbeda dari kebanyakan wanita yang kukenal? Jika dia adalah Cyra, sudah kupastikan, wanita jalang itu akan menerima kartu pemberianku dengan senang hati, batin Kleiner seraya memakai dasi.
Sebagai seorang bos besar seperti Kleiner yang sempurna di mata semua orang, penampilan adalah hal utama di samping ide-ide briliannya. Tidak butuh waktu lama, ia pun segera keluar dari kamar tidurnya dengan gusar.
**
Roselly berdiri di dekat anak tangga paling bawah bersama dengan sang asistenーOscar. Ia selalu seperti itu sejak Kleiner berusia lima tahun. Karena baginya, tak ada yang lebih penting selain melayani sang tuan muda keluarga Stonevrustarios.
"Selamat pagi, Tuan muda Kleiner!"
Senyum pun mengembang di bibir Roselly yang memang sejak dulu sangat dekat dengan Kleiner. Namun tidak dengan Oscar, pria melambai ini memasang wajah segan ketika melihat sang tuan datang dengan wajah datar dan sorot mata bagai seekor binatang buas yang gagal menerkam mangsanya.
"Ayo, jalan!"
Berat dan tegas, begitulah suara khas Kleiner. Aura menegangkan pun beredar menghipnotis kedua orang tersebut yang sudah sejak tadi menunggu kedatangan dirinya.
"TuーTuan muda, apakah Anda tidak ingin sarapan terlebih dahulu?"
Roselly mengikuti langkah Kleiner dan Oscar dengan tergesa-gesa. Ia tersinggung untuk yang kesekian kalinya dengan sikap Kleiner seolah tidak mengakui keberadaannya.
"Saya sudah menyiapkan sarapan kesukaan Anda, Tuan."
Roselly tidak akan menyerah dengan mudah. Ia terus mencoba membujuk sang tuan agar mau mencicipi sarapan yang sudah ia buat dengan susah payah.
"Jika Anda tidak ingin makan di rumah karena akan menyita banyak waktu, saya bisa membungkusnya, Tuan. Bagaimana?"
Kleiner menarik napas dan menghentikan langkahnya mendadak. Ia menoleh ke arah Roselly.
"Tidak bisakah kau diam? Rasanya kepala saya akan meledak mendengar ocehanmu pagi-pagi seperti ini!"
Setelah menyelesaikan kalimatnya, Kleiner pun kembali melangkah tanpa memberikan kesempatan Roselly untuk membela dirinya sendiri, sedangkan wanita berambut blonde itu hanya berdiri mematung di tempatnya menatap punggung Kleiner yang semakin menjauh. Ada luka baru yang tertancap di hati Roselly dan Kleiner tidak menyadari bahaya yang suatu saat akan datang padanya.
Deg deg deg!
Bukan hanya jantung Roselly yang berdetak tidak beraturan. Oscar pun merasakan hal yang sama sepertinya.
"Tuan Kley!"
Sebagai seorang asisten pribadi Kleiner yang memiliki orientasi seksual berbedaーOscar De Voughーtentu saja sangat mengerti dengan kelakuan sang tuan. Itulah sebabnya, ia mencoba menenangkan hati Kleiner.
"What?"
Kleiner yang semula ingin memecat Oscar karena beberapa alasan, kini berubah pikiran. Ia menyukai sikap tegas juga pola pikir sang asisten yang tidak dimiliki oleh asisten lain pada umumnya.
"Mengapa sikap Anda sangat kasar kepada Nona Roselly?"
"Menurutmu, siapa yang memerankan Tuan dan Asisten di sini?"
Oscar memegang jantungnya seraya mengedipkan mata. Ia menepuk pelan punggung Kleiner karena merasa malu.
"Ah, astaga ... astaga! Apa yang sedang Anda pikirkan, Tuan? Tentu saja Anda adalah Tuan saya dan saya adalah Asisten yang melayani Anda. Hahaha ...."
"Bagus kalau kau sadar akan posisimu!"
"Tuhan, apakah Anda tidak suka bercanda? Karena menurut buku yang saya baca tempo hari, beberapa penelitian membuktikan bahwa tersenyum akan membuat Anda satu jam lebih muda, Tuan. Hahaha ...."
Masih dengan tatapan mata tajam dan wajah datarnya, Kleiner pun membalas, "Sebaiknya, kau perbanyak membaca buku atau kitab yang menerangkan bahwa memiliki selera seksual yang berbeda akan membahayakan dirimu, Oscar De Vough!"
Setelah menyeringai lebar kepada asistennya, Kleiner masuk ke mobil lalu duduk bersandar dengan tenang sambil menatap layar ponsel. Ia membuka berita utama pagi ini sebagai rutinitas awal kesehariannya.
"What's the fuck going on this morning?!"
Kedua mata Kleiner terbelalak. Ia membaca kalimat demi kalimat yang tertera di sana dan semakin tercengang ketika melihat foto dirinya dengan Vyschella terpampang di headline news di seluruh berita online.
"Tuan, apakah Anda sedang membaca berita mengenai diri Anda?"
Oscar memakai sabuk pengaman dan mulai menginjak pedal gas dengan perlahan. Mobil yang ia kemudikan melaju pelan menuju gerbang hitam berkawat dengan keamanan tingkat tinggi ala keluarga Stonevrustarios.
"Apa kau sudah membacanya?"
"Ya, saya pikir Anda tidak tertarik, Tuan!"
"Bodoh!"
Kells memaki seseorang yang sudah membuat berita tentang dirinya dan Vyschella secara berlebihan. Ia tidak senang jika kehidupan pribadinya menjadi konsumsi publik.
"Bukankah itu bagus, Tuan, jika dunia tahu bahwa Anda sudah beristri?"
Oscar mencoba mencari tahu tentang isi hati Kleiner untuk meyakinkan dirinya, bahwa sang tuan sudah mulai mencintai istri sahnya. Karena tanpa sepengetahuan Kleiner, sang asisten menaruh hati padanya sejak lama.
"Siapa yang sudah merencanakan semua ini, Oscar? Cari tahu dan laporkan pada saya siang hari ini juga!"
"Ya, Tuan."
Oscar memasang headset bluetooth-nya dan segera menghubungi detektif swasta yang sudah menjalin kerjasama dengannya untuk menyelidiki kasus headline news.
**
Sepanjang perjalanan, hati Kleiner merasa tidak tenang. Ia bersandar dan mencoba merogoh sakunya guna mencari-cari rokok.
"Ah, Shit!"
Kleiner mengacak-acak rambutnya. Ia gusar karena melupakan sesuatu, dan tentu saja, ini merupakan kali pertama baginya melupakan sesuatu.
"Ada apa, Tuan? Apa ada barang yang tertinggal?"
Oscar melirik sang tuan dari kaca depan mobil seraya terus menyetir. Sesuai dengan perintah Kleiner, Oscar akan menggantikan posisi sopir pribadi Kleiner mulai hari iniーIvan Brahmandーkarena sang sopir akan mengantarkan ke mana pun Vyschella pergi.
"Kembali ke rumah!"
Glek!
Sudah setengah perjalanan dan kini, kita harus kembali lagi ke rumah? Oh, no! Ini tidak bisa dibiarkan! pikir Oscar, ia tidak ingin membuang waktu untuk hal yang menurutnya tidak berguna.
"Apa kau tidak mendengar perintah saya?"
"Oh, maーmaaf, Tuan. Apa ada barang yang penting yang membuat kita harus kembali ke rumah?"
Kleiner melirik Oscar yang sepertinya enggan memutar balik mobilnya. Ia pun menggertak pria itu.
"Tidak perlu banyak bertanya, Oscar! Jika kau ingin perusahaan tempatmu bekerja kehilangan proyek ratusan juta Poundsterling, sebaiknya serahkan surat pengunduran dirimu sekarang juga!"
Cit!
Oscar menginjak rem mendadak dan memutar kembali mobilnya. Ia terkejut mendengar jawaban Kleiner. Sejak kapan Tuan Kley menjadi pelupa seperti ini? Apakah Nona Vyschella yang telah membuatnya menjadi seperti ini? batin Oscar.
"Apa kau tidak bisa melajukan mobil lebih cepat?"
Kleiner yang sedang memikirkan banyak hal, menjadi tidak sabar. Ia ingin segera tiba di rumah agar tidak terlambat sampai di kantornya.
"Maーmaaf, Tuan. Saya sudah mengemudi di batas maksimal."
Oscar melihat Kleiner menarik napasnya sambil menggerutu. Meski ia tidak dapat mendengar dengan jelas, tetapi ia tahu bahwa tuannya sedang tersulut api emosi.
"Ah, mengapa semua menjadi kacau seperti ini!"
Kleiner mengacak-acak rambutnya lagi. Ia tidak perduli dengan penampilannya saat ini, karena dirinya lebih menginginkan kehadiran sang istri di sisinya. Oh, ya! Benar!
**
Prang!
Suara pecahan benda terdengar dari luar mansion Kleiner. Bukan tidak mungkin, bahwa sedang terjadi sesuatu di dalam sana. Kleiner berdiri di depan pintu masuk dan mendengar dengan jelas suara beberapa wanita sedang beradu argumentasi.
"Aーapa? Kーkau menyebutku apa, Alexa?"
Suara lemah milik Vyschella terdengar bergetar. Entah apa yang sedang terjadi di dalam sana yang semakin membuat Kleiner penasaran.