Malam itu, anak-anak sudah tidur di ruang tidurnya berdua. Tania mencium kening masing-masing putrinya. Ditatapnya dua Putri kecil yang selalu bisa menjadi penyemangat dirinya dalam melakukan apapun. Dua Putri kecilnya itu bagaikan malaikat, yang selalu lu membuat Tania ingin melakukan hal-hal baik demi anaknya di masa depan nanti.
Mereka adalah Putri kecil harapan Tania. Putri Putri yang suatu saat diharapkan bisa menjadi seorang penerus bangsa. Ya, Tania banyak belajar. Bahwa menjadi seorang ibu bukan hanya memberikan kasih sayang saja. Tetapi banyak hal yang harus diberikan kepada putrinya. Termasuk pendidikan di rumah.
Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Jadi Tania harus benar-benar menjadi seorang ibu yang sekaligus bisa menjadi seorang pendidik yang handal untuk kedua putrinya itu.
