"Belva, buka pintunya! Itu tamu yang kamu tunggu-tunggu sudah datang," ucap Bu hanum saat mendengar bel berbunyi. Bu Hanum sengaja menggoda Belva sambil tersenyum jahil. Saat itu, Bu Hanum sedang duduk menonton TV di ruang keluarga sambil ngemil cireng favoritnya.
"Belva nggak nunggu siapa-siapa. Mama aja yang bukain." Belva pura-pura tak peduli sambil membuka-buka bukunya. Padahal sebenarnya dia sudah tidak sabar ingin bertemu Tania.
"Yakin lagi nggak nunggu siapa-siapa? Ya sudah kalau begitu Mama juga tidak mau membuka pintu. Bi Yati kebetulan lagi ke pasar. Mbak Sani juga lagi keluar. Pak Bejo juga mengantar Bi Yati. Biar aja deh Tamunya di depan. Kalau tamunya nggak sabar nunggu biar aja pulang," ucap Bu Hanum yang sangat sengaja berusaha untuk melunturkan gengsi Sang putra.
"Ih, Mama. Ya udah aku bukain," ucap Belva dengan malas. Malas? Tentu saja itu hanya topeng. Sebenarnya dia sangat bersemangat karena dia tahu betul siapa yang datang.