Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 47 - Dapur menjadi Saksi

Chapter 47 - Dapur menjadi Saksi

Tania menatap Belva yang masih menggenggam lengannya. Tentu saja sebenarnya dia tidak ingin pergi. Dia juga sama sekali tidak ingin menghindar.

Kalau diizinkan untuk mengulangi kehidupan, Tania akan minta sama Tuhan agar diizinkan untuk bertemu dengan Belva lebih dahulu. Sehingga dia tidak akan merasa bersalah untuk mengakui perasaannya. Kadang dia bertanya, apakah cinta itu tentang siapa yang lebih dulu datang? Bukannya sebenarnya tidak penting siapa yang lebih dulu, yang lebih penting adalah siapa yang akan menetap. Ya, cantika memang lebih dulu datang di kehidupan Belva. Apakah itu berarti tandanya Tania tidak punya kesempatan lagi untuk mengekspresikan rasa cintanya? Ah, sayangnya kehidupan tidak semudah pikiran Tania. Faktanya, jika kita datang lebih akhir meskipun cintamu jauh lebih besar, maka kamu akan dianggap perusak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS