"Lo nggak bakalan ngerti tentang separah apa kesakitan yang gue dan keluarga gue rasain akibat berita Arka yang tersebar makin luas ini, No!"
... Sedih, marah, khawatir, malu campur aduk jadi satu. Sekedar buat tutup wajah dari muka umum, masih aja orang-orang mengenali. Di tatap sinis dengan umpatan kasar. Rasanya kayak di lemparin tai tau, nggak! Ya, akibatnya memang berdampak ke gue dan orang tua. Pemutusan hubungan sama sekali bukan solusi. Sementara Arka yang dengan mudahnya sembunyi. Menurut lo, keadilan macam apa ini, No!"
Di situasi lain. Nino yang duduk bersebelahan dengan Melisa yang makin sesegukan, kepala semakin menunduk dalam dengan jemari lentiknya yang memegang ujung kain rok dengan begitu erat.
