Krekk
Sampai suara jepretan kamera memangkas habis gairah bercinta mereka. Kilap cahaya yang seketika membuat mata Arka dan Nino kompak terbelalak. Tubuh yang singkat mematung dengan debaran jantung yang makin kencang sampai terasa nyaris jatuh ke lambung. Menoleh pada arah objek yang menjadi penyebab.
"Mencuri senggang waktu untuk berbuat mesum di lingkungan sekolah? Apa perlu saya menyebarkan foto yang saya dapat ini?"
"Kak?"
"Pak Ardan?"
Pada intinya mereka benar-benar tertangkap basah. Resiko besar sudah siap menanti. Jika salah mengambil keputusan, tamat riwayat mereka.
Ardan yang memegang kartu as, mau tak mau mereka harus patuh. Nino yang di saat bersamaan mendapatkan panggilan untuk memandu acara tak bisa memberikan perlawanan. Yang membuat pria itu makin merasa tak punya sedikit pun kuasa, sampai melepas Arka dengan begitu berat untuk di genggam Ardan yang jelas mengambil kesempatan emas.