"Akhh! No!"
Hanya saja kali ini gagal membuat Arka bersikap tenang. Nino mendadak memang tengah berubah drastis. Begitu menggilainya, gila, frontal, dan benar-benar tunduk di hadapannya.
Gila! Arka bahkan langsung menutup wajahnya yang tak karuan. Jika sebelumnya bertanya-tanya tentang apa yang di lakukan Nino yang menyusup di bawah sana, kali ini ia benar-benar geli untuk sekedar melihat lebih lama.
"Eungh..."
Merasakan sapuan lidah yang merangsang, setelahnya sesuatu yang melesak. Kedutannya membuat dua jari besar milik Nino semakin masuk. Tergoda pada bagian utamanya.
"Akhh!"
Arka meraung, masih tak bisa menyesuaikan ukuran Nino yang terlalu besar untuk miliknya yang masih begitu ketat.
Posisi yang membuat milik Nino masuk lebih dalam, membuat tubuhnya makin sesak saat sang dominan menimpa tubuhnya. Memompanya brutal tanpa persiapan.
Setengah badannya melengkung saat Nino menarik kedua lengannya, berpegangan di tengkuk pria itu.
