"Makasih udah ngasih petunjuk buat dapetin kamu."
Arka di dorong, jatuh kembali di atas pembaringannya. Raut wajahnya di buat terperangah, Nino dengan tatapan setajam predator dan menempatkannya pada sosok buruan. Situasi seketika berubah tegang, Arka hanya bisa mengerjapkan mata dengan mulut menganga, merasakan drastis nyalinya makin terkuras.
"Tatap aku."
Arka yang berusaha mengalihkan tatapannya ke arah lain bahkan tak sanggup menentang perintah.
Cupp
Makin membuat perasaannya tak karuan, tanpa sedikit pun keraguan Nino mencium punggung kakinya. Bagaimana Arka bisa bernapas dengan benar?
"Kotor... " Arka yang berusaha menarik kakinya lepas, hanya saja Nino makin kuat mempertahankan.
"Biar kamu tau kalo aku udah bener-bener cinta sama kamu, Ar. Aku udah setunduk ini untuk mengemis balasan dari kamu."
"No..." Arka bahkan tak bisa mengatakan apa pun. Reaksi tubuhnya terlampau berlebihan, yang pastinya membuat daya kekuatannya habis total.