Ya, meski pun mengetahui dengan pasti siapa pemilik cinta Arka, tetap saja Nino masih saja tak sanggup untuk membuka dirinya terlalu jelas. Akan makin memancing perseteruan dari pihak lain, dan kisah cinta mereka tak akan lebih indah dari yang bisa di bayangkan dengan banyak hati yang akan mereka lukai nanti.
Sungguh, hanya dengan menjadi pengagum diam-diam sudah membuatnya sedikit bahagia. Setidaknya pandangannya masih terus menatap raut kebahagian Arka, memastikan keselamatannya, meski bukan dengannya.
Jemari kecil yang di renggut oleh pria lain yang menjadi penjaga. Arka yang terlihat mendapatkan limpahan memori indah bersama Ruben. Keduanya yang sering berlibur, membuat senyumnya terulas getir saat mereka kian mesra. Ke taman hiburan dengan memboyong dua anak kecil? Bukankah nampak seperti potret keluarga bahagia dengan tanpa peduli gunjingan orang lain?