Ngiuuuu
Nyaring suara sirine yang kali ini menggantikan makian serta gerak kasar saling berbalas hantaman.
Membubarkan barisan ricuh dan mengangkut sisanya yang terkapar tak berdaya di aspal jalanan.
Sekujur tubuhnya bergetar hebat saat seseorang meringkusnya kasar. Ia coba mengelak, bukan karena takut akan di adili, melainkan Arka yang ingin sekali melihat kondisi Yuda yang saat ini tengah di tangani. Ia sangat takut bila terjadi hal-hal yang lebih buruk.
Zaki dan Brian yang ada di sampingnya lantas memberikan dekapan hangat, coba untuk saling menguatkan. Penyesalan memang selalu datang pada bagian akhir, namun setidaknya mereka bisa mengharapkan resiko seminim mungkin, kan?