Sewaktu berlibur di puncak, sepeda reot melenggok di jalanan terjal yang membuat mereka di tertawakan akibat jatuh bergelimpang. Hujan deras yang membuat mereka terpaksa bertindak melampaui batas dengan mesum di alam bebas.
Saling memberi kode untuk janjian di hotel yang malah di tangkap keduanya berbeda. Maklum, terlalu banyak hotel yang mereka singgahi.
Mika yang terbangun tengah malam dan memaksa ikut saat Nino dan Arka ingin berduaan menikmati batas akhir hari.
Atau yang baru-baru ini, Nino yang mencuri waktu sibuknya untuk melarikan diri dan berkencan. Entah terlalu terburu-buru atau saking semangatnya yang sampai melupakan benda penting seperti dompet dan ponsel. Bodohnya Arka yang selalu mengandalkan sang kekasih pun tak pernah berpikir untuk mengantisipasi. Yang akibatnya mereka harus menahan malu di jadikan bahan olokan satu restoran. Meski tak terlalu lama saat sang manager dari pemilik tempat itu mengenal Nino.