Demi apa pun, Arka menyesal saat menjadi penurut dengan terima kebohongan Ruben yang mengusirnya halus dengan alasan pekerjaan. Di tambah dengan menuruti teguran sang ketua osis yang menjadi semakin cerewet untuk memaksanya masuk ke sekolah setelah bolos dua hari.
Jika saja Arka mengabaikan dua orang pengatur itu dan fokus pada kata hatinya, mungkin saja ia tak akan pernah melihat pemandangan yang kembali mengiris-ngiris hatinya saat ini.