Iya. Dengan mudahnya kata singkat itu menyanggupi ucapan Ruben yang setelah di ulang pendengarannya lebih tepat di sebut sebagai perintah itu. Hanya ingin menghilang bersama, waktu nanti setelah kebebasan datang.
Di sepanjang jalan, bahkan Arka yang melipat kakinya hanya untuk menyembunyikan wajahnya yang jelas tak karuan.
"Anda baik-baik saja?"
Sial! Bahkan supir yang di perintahkan Ruben untuk terus mengawalnya itu sampai menyadari gelagatnya yang mulai gila.
Mengangguk singkat, berusaha menenangkan diri untuk tak membenturkan kepala ke kaca setelah hanya menyisa setengah perjalanan dari tempat tujuan. Bahaya kalau percobaannya menghilangkan sedikit pikiran berlebihan malah mengembalikannya ke setelan pabrik. Ya kalau memori buruk saja yang terhapus, jika sekalian malah kenangan manisnya?
"Jika ada kendala, anda bisa memberi tau saya apa pun, sebisa mungkin pasti akan saya bantu."