Hilman dan Lana keluar, Lana berkedip misterius, "Suamiku, kupikir tidak ada gunanya berkencan dengan foto saja. Aku memikirkan ide yang bagus. Kita bisa memanggil semua orang ini dan memberikannya pada Gita supaya dia bisa memilihnya sendiri!"
" Apa maksud Nyonya? "
" Kami mengirimkan pos pahlawan dan mengundang semua pangeran terkenal yang belum menikah untuk menimbulkan sensasi di ibukota. Bagaimana dengan pemilihan calon suami? "
Mata Hilman berbinar, "Biarkan Gita memilih suaminya. Nyonya, ini ide yang bagus."
Keesokan paginya.
Di depan sekolah Universitas Indonesia, Rolls-Royce Phantom berhenti perlahan. Raisa di kursi penumpang memandang pria di kursi pengemudi dengan ekspresi malu-malu dan manis, "Kak Heri, aku di sini, terima kasih kamu mau mengantarku ke sekolah."