Alisa duduk melamun di tepi ranjang. Sebentar lagi, Saga akan pulang dari kantor. Jam hampir menunjukkan pukul lima sore. Ia sudah mandi dan tampil cantik untuk menyambut sang suami. Namun, Alisa masih bersedih karena kejadian tadi pagi. Mungkin akan menjadi rasa trauma tersendiri.
"Saga tidak boleh tahu tentang hal ini. Bagaimanapun juga, mereka berdua tetap orang tua suamiku. Aku tidak ingin membuat hubungan mereka retak, hanya karena aku yang menceritakan kejadian itu pada Saga."
Ia tak mau mengadu, karena Bu Angel dan Pak Surya akan tambah membencinya. Alisa hanya bisa bersabar untuk mendapatkan hati kedua orang tua Saga. Entah sampai kapan waktu itu akan berpihak padanya.
Alisa berjalan menuju ke jendela kamar dan melihat ke bawah. Ia melihat kedatangan sang suami di sana. Mobilnya sudah terparkir di halaman rumah. Alisa segera menyambutnya ke depan. Dirinya lantas membenarkan rambut dengan jari jemari.