Terdengar ketukan pintu dari luar rumah Agam. Pria itu langsung bangkit dari atas ranjang dan bergegas ke depan. Berharap Reva yang datang kemari malam hari seperti ini.
Setelah membuka pintu, maka terlihatlah seorang wanita cantik tengah berdiri di hadapannya. Membuat Agam selalu merasa terpesona olehnya. Wanita itu adalah Reva.
"Hai, sayang," sapa Reva sambil melambaikan tangan.
"Hai juga sayang. Ayo masuk ke dalam." Agam mengajak Reva untuk masuk ke rumahnya. Wanita berparas cantik dan bertubuh seksi itu tampak melenggak-lenggok berjalan.
"Aku malam-malam ke rumahmu, tak apa kan?"
"Tentu saja tidak apa-apa sayang. Malah aku senang bisa melihatmu sekarang." Agam tersenyum lebar pada sang kekasih. Membuat wanita itu agak malu-malu.
"Baguslah kalau begitu. Aku kemari, karena merasa kangen denganmu. Ingin melihat wajah tampanmu."