Suzy merasa dirinya merupakan seorang yang idiot. Nevan menitipkan Gino dan juga Gina kepadanya, tetapi ia sama sekali tidak bisa melaksakan hal itu dengan baik. Suzy tidak bisa menjaga keduanya.
Tidak henti-hentinya gadis itu menangis. Menyalahkan dirinya sendiri atas kelalaian menjaga Gina dan Gino sampai bisa hilang. Pertama Gino yang sudah jelas sekali kabur di depan matanya, namun tidak ia cegah sama sekali.
Dan yang kedua adalah Gina. Suzy berani bersumpah ia hanya pergi ke toilet sejenak dan membasuh wajahnya. Akan tetapi, tatkala ia kembali Gian sudah tidak ada dengan jarum infus yang sudah terlepas.
"Gina sama Gino lagi dicari, kamu jangan nangis." Dokter Hani yang sedari tadi menenangkan gadis itu juga menampilkan raut wajah lelah tak terkira.
Ketiga anak kembarnya kembali dilanda musibah yang amat besar dan ia merasa gagal dalam menjaga mereka terlebih perannnya sebagai seorang ibu sekarang.
"T-tapi-tapi ... "