Di dalam ruangam yang sudah ia tempati selama kurang lebih seminggu lamanya, pagi ini Nevan tengah memandang jendela yang dilapisi oleh besi-besi mengerikan. Meskipun begitu, ia masih senang karena cahaya matahari masih bisa menyeruak masuk.
Nevan terkekeh miris. Ia sudah seperti tokoh kartun yang dikurung oleh nenek tua agar dia bisa awet muda. Memanfaatkan putri tersebut untuk kepentingan diri sendiri. Mendadak Nevan merasa geli.
Tidak, tidak akan ada yang menyelamatkan dirinya di sini. Atau lebih tepatnya lagi, tidak akan pernah bisa. Nevan juga tidak ingin ada yang terluka hany untuk menyelamatkan dirinya yang sebenarnya bisa saja melarikan diri.
Akan tetapi, dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk menyusun rencana agar berjalan secara mulus.