"Suzy."
Suzy yang baru saja masuk ke dalam kamar rawat kembali, sontak menoleh kala mendengar Gian yang memanggilnya serak.
"Ya kak?"
"Kakak nggak kalau apa-apa dan bahkan Nevan belum ngasih penjelasan tentang Gina yang ada disini sekarang."
Paru-paru Suzy sang empu isi menggunakan oksigen dalam sekali tarikan nafas, Sebelum Gian bertanyanlebih lanjut, Suzy sudah menjawab apa yang berada di dalam kepala Gian saat ini.
"Suzy juga baru tau beberapa hari lalu, kak. Suzy sama-sama belum dikasih penjelasan lebih jelas tentang konsisi Gina yang sekarang."
Setelah mengatakan hal itu Suzy mengerjapkan matanya beberapa kali. Keningnya berkerut samar. Lupa apakah ia sudah diberi penjelasan oleh Nevan atau belum.
"Yang pasti, Nevan itu keliatan lebih kaya daripada keluarga Adhitama. Koneksi dia dari Ayahnya bener-bener besar." Manik kelam Suzy menerawang ke atas.
Mengapa ia bisa lupa? Atau dikarenakan pada saat itu dirinya benar-benar tidak fokus atas semua yang Nevan katakan?
