"Apa kau sangat penasaran dengan di mana aku tinggal?" tanya Yae dengan ekspresi keberatan.
"Tidak juga, mungkin aku sudah tahu." Mafu sepertinya sudah memperkirakannya.
Selama Mafu tidak menyinggung dunia nyata, Yae pun tidak curiga.
"Oh, begitu, ya. Kau hebat, ya." Ucap Yae dengan santainya yang bermaksud memuji Mafu karena belum dikatakan sudah tahu duluan, sempat berpikir, 'Apa dia peramal?'
"Tidak juga." Mafu bingung saat hendak mengatakannya dan membuat ekspetasi Yae menurun karena jawabannya meragukan.
Kemudian dia berusaha mengucapkan pertanyaan yang sudah terpendam di dalam benaknya, "Sebenarnya, kamu bukan berasal dari dunia ini kan?" Mafu langsung memberikan pertanyaan yang menjebak seperti ini pada Yae.
"Eh!?" celetuk Yae dengan heran seketika. Dia serasa seperti sedang terpojok karena ulah salah seorang. Muka Yae pun seketika pucat dan dia agak bingung untuk menjawabnya. Karena selama ini dia belum pernah menceritakannya pada siapapun mengenai tempat asalnya itu.
