Mafu sebagai Jun pun sempat tidak percaya apa yang dikatakan oleh Elf dan mau menentangnya, "Yang benar saja Elf!?"
"Benar!" jawab Elf serius. Lalu, dia berkata dalam hatinya, "Kau juga bisa kan membaca pikiranku dan kejujuranku?"
"...." Mafu sempat kehilangan kata-kata sejenak, dan dilihat lagi apa yang dikatakan Elf itu adalah kejujuran.
Lalu, Elf menjelaskan kalau waktu yang diberikan oleh orang itu cuma 2 hari.
"Kita belum tahu keberadaan musuh, dan Anko adalah kuncinya. Kamu tidak curiga mengapa orang itu menginginkan Saki yang ada di tubuh Anko? Apa mungkin dia musuh sebenarnya?" gumam Mafu yang menentangnya.
"Semua ini demi kedamaian yang ingin kalian wujudkan. Aku hanya berusaha membantu semampunya saja." Kata Elf serius. Padahal mereka yang berbicara kedamaian, kedamaian, dan kedamaian dunia ....
Tapi, mengapa mereka malah ragu saat kunci itu diberikan untuk mewujudkan kedamaian yang mereka inginkan? Apa cara ini salah?
"...."
