"Itu memang bukan sebuah gertakan. Kalau lawannya adalah orang-orang yang dikelilingi aura jahat seperti itu, maka Yuuto yang ada di depanku adalah ...."
________
'Yuuto yang ada di depanku adalah ....'
"Eh," mendadak Anko pun mengantuk. Mungkin ini karena efek obat. Akhirnya Yuuto pun membantu Anko menutup matanya saat dia telah menguap ini.
"Anko, tidurlah yang nyeyak!" ucap Yuuto lirih yang kemudian mencoba meletakkan Anko ke posisi tidurnya yang semula ada di dekat Elf, dia pun memakaikan selimut yang menutupinya sepenuh badannya kecuali bagian kepalanya.
'Mungkin belum waktunya kamu mengetahui tentang diriku ....'
'Aku tahu apa yang kamu pikirkan!'
****
Perlahan mereka bertiga pun terlelap di kegelapan malam. Anko akhirnya belum tahu alasan kenapa Yuuto terbangun tepat saat dia telah terbatuk dan hendak minum obat.
Setelah minum obat itu, tidurnya sudah terbilang nyenyak, rasa sakitnya pun berkurang.