"Itu ...." Ucap anko yang masih menatap nanar seseorang yang ada di belakang mereka berdua. Kepalanya belum sembuh benar dan terasa agak berputar.
"Ng? Ada apa Anko?" tanya Elf dengan heran yang langsung menghentikan langkah kakinya lalu menoleh ke arah yang sama dengan Anko.
"Itu kan pelayan yang tadi aku temui!" Elf berseru sambil memasang senyum lembutnya.
Saat sang pelayan wanita ini melihat kedua wanita yang wajahnya memiliki perbedaan yang signifikan, 'wanita yang satunya bermata sipit dan terlihatbiasa saja. Namun, kulitnya putih dan terlihat bercahaya,' pikirnya sambil memperhatikan Anko yang dimaksud wanita sipit itu, dari ujung kepalanya hingga ujung kakinya.